Sabtu, 08 Januari 2011

AYAM MATI MENDADAK WASPADA

Puluhan Ayam Kampung Warga Mati Misterius
KATIBUNG (LampostOnline): Puluhan ayam kampung yang dipelihara warga Dusun Sinarjati, Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, mati.
Warga menilai penyebab matinya ayam bukan ras (buras) itu hingga kini masih misterius.
Menurut keterangan warga, matinya hewan peliharaan mereka terjadi sejak satu pekan lalu.
Sebelum mati, ayam tersebut tampak lebih banyak diam. Kemudian hanya dalam jangka waktu lima hingga enam jam kemudian, ayam tersebut mati. Menurut warga, tidak ada ciri-ciri penyakit khusus yang menyertai kematian ayam-ayam mereka.
"Ayam yang terserang penyakit ini tidak mempunyai ciri khusus. Tidak ada lendir yang keluar dari paruh maupun anusnya. Pial dan kepala serta badannya tidak membiru seperti ayam yang terkena flu burung," kata Nurmayulis yang mengaku tidak kurang dari 12 ekor ayam miliknya mati terkena penyakit tersebut.
Menurut Nurmayulis, puluhan ayam tetangganya juga mengalami nasib serupa. Lantaran tidak mengetahui penyakitnya, hingga kini belum ada ayam tersebut yang diberi obat atau disinfektan guna mengobati dan mencegah meluasnya serangan yang mematikan tersebut.
Menurut dia, hampir dua tahun terakhir ini tidak ada serangan penyakit terhadap ayam yang dipelihara warga. Dengan demikian populasi unggas di desa tersebut masih cukup banyak.
"Sejak dua tahun terakhir ini tidak ada serangan penyakit terhadap ayam peliharaan kami, api sekarang muncul lagi," ujarnya. (USD/U-2/L-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar